Dahlan Iskan saat ini mungkin sedang bangga karena mampu menampilkan mobil sport bertenaga listrik yang digagasnya, Selo. Tapi siapa sangka, sejak beberapa tahun silam mobil sport listrik juga telah bisa dirakit orang Indonesia. Bahkan itu bukan digagas oleh seorang pejabat, tapi seorang pemuda.
Ya, itu terjadi di 2010 lalu saat sebuah mobil Honda Genio Aballs yang diberi julukan SKEV1 hadir atas gagasan Sandi Pranata, seorang pemuda yang suka pada dunia modifikasi.
Untuk membuat SKEV1, Sandi saat itu rela merogoh kocek hingga Rp 1,2 miliar untuk membuat mobil ini terlihat futuristik dengan semangat racing dalam balutan tubuh yang terbuat dari karbon. Tidak hanya dari segi tampilan, teknologi yang diusung mobil ini pun sudah cukup sedemikian maju.
Di jantung motor ini terdapat sebuah motor listrik tipe 3-Phase AC Induction Motor yang mampu memuntahkan tenaga hingga 52 hp dengan torsi maksimum mencapai 156 Nm. Sementara motor listrik lain yang juga diaplikasi di mobil ini mampu menyumbangkan tenaga hingga 60 hp melalui transmisi 5-speed.
Untuk waktu pengisian baterainya hanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam saja, namun untuk mengisi setengah tenaganya bisa disetting untuk 1 jam saja. Setelah itu, SKEV1 pun bisa diajak jalan-jalan dengan jangkauan jelajah hingga 160 km. Baterai yang dipakai untuk mobil ini jenisnya 96 volt 200 AH.
"Ini kita kerja sama dengan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Mereka sangat baik," tandas Sandi di akhir tahun 2010 lalu.
Selain keutamaan di bidang aerodinamika dan kecanggihan dapur pacunya, Sandi juga mengungkapkan kalau beragam aksesoris terkini juga menghiasi kokpit SKEV1
Sementara tubuh sporty berdimensi 390,5x260x96,83 cm yang dimilikinya terlihat menyegarkan dengan lekuk tubuh layaknya mobil balap dari masa depan yang menutupi sasis yang juga dibuat sendiri.
Seluruh tubuh Aballs dibuat secara custom oleh rumah modifikasi Signal Kustom Built di Bandung, rumah modifikasi yang yang cukup terkenal selain Kupu-kupu Malam di Yogyakarta yang jasanya digunakan Dahlan Iskan untuk merakit mobil pesanannya.
Berbagai bagian luar mobil mulai dari front diffuser, sideskrit, open cockpit cover hingga pernik kecil seperti kaca spion pun dibuat khusus dengan bahan carbon. Sedangkan untuk bagian kokpitnya, mobil yang hanya mampu menampung satu orang pengendara ini juga tidak kalah menawan dengan gaya balap masa depan.
Menaiki mobil ini pengendara tidak akan merasa ada di zaman sekarang. Karena dengan roda kemudi berbentuk unik dan deretan LED serta speaker yang mengelilingi jok pengendara, nuansa futuristik sangat kental terasa.
Di bagian kaki-kaki Aballs tampil dengan carbon front wishbone, carbon pyramid shape control arms 45 degree dan carbon double adjustable coil overshock absorbers di kaki bagian depan.
Di kaki bagian belakang hadir multilink independent suspension dan custom short stroke coil cover yang menyangga roda super lebar di bagian belakang.
Karena itulah tidak heran bila mobil milik Sandi ini berhasil memenangkan kontes modifikasi Autoblackthrough di 2010 dan memboyong berbagai piala dan uang tunai hingga Rp 242 jutaan.
0 komentar:
Posting Komentar